SEJARAH SINGKAT

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM DAN SOSIAL (YAPIS) IBNU SINA  CILACAP

Memajukan Pendidikan Di Cilacap

• Pada tahun 1995 M. Pak Fuad Bawazier dan Pak Ghozi Baasir selaku  pimpinan Yayasan Al-Irsyad Cilacap mengundang Para Pengurus senior  YPI Al Azhar Jakarta untuk berkunjung ke Cilacap.
• Pimpinan YPI Al Azhar untuk membuka sekolah Al-Azhar di Cilacap, dengan strategi kerjasama antara Yayasan Cilacap dengan YPI. Sebelum  ada kesepakatan antara Pak Fuad dan Pak Ghozi selaku Pimpinan Al-Irsyad  berdebat cukup panjang, namu akhirnya sepakat untuk mendirikan Al Azhar Cilacap.

Yapis Ibnu Sina

• Berdiri Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial (YAPIS) Ibnu Sina Cilacap dengan Akta Notaris Masneri SH. Nomor 22 Tanggal 27 Maret Tahun
• Perubahan akta yayasan dengan Akta Notaris Naimah SH. Nomor 56 Tanggal 30 Nopember Tahun 2002 dan Akta Notaris Naimah SH. No. 29  Tanggal 18 April Tahun 2006
• Pada tahun 2010 ada perubahan Yayasan yaitu menjadi Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial Ibnu Sina (YAPISIS) Cilacap dengan Akta  Notaris IMAM SYUHADoA, SH. No. 51 Tanggal 14  Desember  Tahun

TK/KB Berdiri

• Pada tahun 1996 sebagai program pertamanya dibuka TK Islam Al Azhar 16 di Jl. Gatot Subroto No. 21B dengan fasilitas  utama masjid.
• Pada tahun 1997 dibuka Kelompok Bermain Al Azhar yang terpadu denga TK.

SD Berdiri

• Pada tahun 1997 dibukalah SD Isalm Al Azhar 16

SMP Berdiri

• Tahun 2003 didirikanlah SMP Al Azhar 15 Cilacap

SMA Berdiri

Tahun 2024 didirikanlah SMA Islam Al Azhar 35 Cilacap

Direktorat / Manajemen Yayasan

• 1996 manajemen operasional yayasan disebut sekretariat
• 2012 manajemen op .Yayasan disebut  direktorat

Visi Yayasan

“Menjadi penyelenggara lembaga pendidikan, dakwah dan sosial yang melahirkan generasi tanggguh dalam berislam secara kaffah dan berwawasan global.”

Misi Yayasan

• 1. Memberikan penguatan managerial direktorat dan unit amal usaha
  2. Mengembangkan unit pendidikan islam yang unggul, kreatif, dan inovatif, serta berkarakter, antisipatif dan kompetitif.
  3. Meningkatkan loyalitas dan kompetensi SDM disemua bidang yang terkait.
  4. Meningkatkan mutu manajemen untuk menjadi lembaga rujukan dan agen perubahan
  5. Memenuhi kebutuhan sarpras yang memadai
  6. Mengembangkan unit usaha yang dapat membantu kemandirian keuangan
  7. Menjadikan amal perjuangan dakwah dan sosial melalui lembaga amil zakat dan kemasjidan